Senin, 07 Februari 2011

Hidup harus terus berjalan


Suatu hari sang suami melakukan kesalahan yg sangat fatal mengambil Uang ibunya dan si suami mengaku ke sang istri klo itu uang gaji yang dy dapet bln ini...otomatis sang istri senang dan tidak banyak bertanya karena yg istri tau sang suami bekerja.....dan sang istri ijin kepada sang suami untuk membeli Hp dgn uang yg di berikan sang suami....setelah sang istri membeli Hp tersebut barulah iya tau klo ternyata uang tersebut adalah uang HARAM.....Uang yang di ambil dari tabungan sang ibu.
kemudian sang mertua nangis2 ke sang istri dan menanyakan apa mu tau uang siapa yang mu pake untuk beli Hp tersebut...???sang istri hanya menjawab ini uang dari suami nya.lalu sang mertua pun bilang klo uang yg mu pke itu adalah uang Ibu.sentak sang istri kaget karena merasa di bohongin ma si suami....Tapi apa lah mau dikata sang istrilah yg di salahkan oleh sang mertua....si mertua langsung bilang sambil nangis2 ke menantunya Mu minta n nuntut apa aja sih ke anak saya.....???
sang istri hanya bisa diam dan menerima tuduhan2 dari sang mertua....padahal sang istri tidak pernah menuntut apapun dari sang suami tapi entah kenapa sang mertua menuduh seperti itu.....dan akhirnya 1 rumah itu ribut dan sang suami dgn terpaksa meninggalkan rumah ibunya...dengan keadaan tersebut sang istri ikut kemana pun sang suami pergi...akhirnya tengah malem sang suami dan istri beserta anak semata wayangnya pergi meninggalkan rumah menuju rumah ibu sang istri....tak berselang beberapa hari dgn aktingnya sang suami pura2 sakit dan membuat orang rumahnya merasa kasian dan menyuruhnya untuk pulang kerumah.tapi sebenarnya sang istri malu dgn apa yg sudah di perbuat sang suami.ya akhirnya berapa lama kemudian smua kembali normal.

Semenjak kejadian itu smua berasa tidak enak....di tambah sifat suaminya yang gak mau sadar dengan apa yg pernah di perbuatnya.....

Dilain hari kemudian sang istri mengajak sang suami untuk pergi ke rumah keluarga sang istri di hari raya idhul fitri tahun 2008...ya memang sang suami mau dateng kerumah ibu sang istri....tapi bukan cma ibu yg harus di datengin oleh si istri masih banyak Om dan tante nya yg harus di kunjungi secara si istri adalah keponakkan....Tapi apa mau di kata si suami tidak mau mengantar sang istri dan akhirnya apa yang sang istri dapet dari keluarganya sendiri....Sang istri di bilang keponakan Yang DURHAKA.....Saat sang istri mendapat julukan tersebut sang istri seperti di sambar Petir di siang bolong......Ya lagi2 sang istri memendam smua nya sendiri.....
setelah hari Raya itu sang suami malah makin tidak mau menganter stiap sang istri mau main kerumah ibunya.
Suatu hari sang istri mengajak suami u/ main ke rumah ibu sang istri lalu dengan mudahnya sang suami bilang Ya mu dah punya SIM dan di garasi ada Mobil Ya pergi aja Sendiri.....sungguh sakitnya hati sang istri saat dapat jawaban dari si suami.....semenjak saat itu sang istri kemana2 sll sendiri di temanin ma anak dan pembantunya.....
Suatu hari kakak sang istri mengadakan acara sukuran atas anaknya lagi2 iya pergi tampa di temani oleh sang Suami dan hanya di temani pembantu dan anaknya....Sesampainya di rumah kakaknya otomatis keluarga besar sang istri di tanya kemana suami nya....???lagi-lagi sang Istri harus berbohong dengan menutup2i dgn bilang klo sang suami lagi ada kerjaan padahal sebenarnya sang Suami lagi enak2an tidur dirumahnya.......
setelah acara itu si istri pun pulang ke rumah tanpa memperlihatkan kekecewaan yang amat sangat terhadap suami yg slama ini dy bela di depan keluarga nya sang istri.
tapi apa yang di dapat oleh sang istri....Lagi2 kecurigaan sang mertua yang makin hari makin parah....tiba2 mertua menanyakan ke sang pembantu sang istri slama di sana ngobrol dgn siapa aja dan apa aja yg terjadi di sana.....akhirnya sang istri bilang ke si pembantu klo memang sang istri mau melakukan sesuatu yg bejat kenapa harus membawa anak dan pembantu....??klo mau sang istri bisa pergi sendiri.
Lagi-lagi sang istri manahan smua itu sendiri tanpa cerita ma siapa pun.

Suatu saat sang istri berfikir nambah lama dia tidak ada harganya di dalam rumah itu sang istri merasa tdk pernah di anggap ada di dlm rmh.tau kenapa sang istri bisa berpikiran seperti itu....???selama be2rapa thn dy berkeluarga u/ kartu keluarga pun tidak pernah di urus oleh sang suami...klopun mau mengurus ya sang istrilah yang harus mengurus smua sendiri....klo di pikir2 apa gunanya sang suami klo smua itu harus sang istri juga yang mengurusnya.....???sebenarnya ini satu keluarga a/ apa....???


Setelah sekian lama sang istri sll menyimpan sakit hati atas kata2 yg di ucapkan mertuanya lalu sang istri meminta tlg kepada ibu u/ mencarikan dy satu pekerjaan dan akhirnya sang istri mendapatkan pekerjaan tersebut...tapi sebelum istri memulai kerja sang mertua sudah memberi nasehat yg macem2...mertua nya bilang klo memang mau kerja ya yg bener jgn melenceng dari jalurnya....Akhirnya sang istripun bilang ke mertuanya ya klo emang ada niat u/ melakukan hal yg kurang ajar ya gak perlu mencari alasan u/ bekerja.


Akhirnya sang istripun mulai bekerja.....makin lama kecurigaan sang mertua sudah kelewatan batas sampai suatu hari sang istri mau mengajak sang anak pergi tanpa di dampingi sang suami karena sang istri tau apa yg akan di jawab sang suami klo di ajak u/ pergi dan akhirnya sepulang kantor sang istri pergi berdua dgn sang anak....Tiba2 Hp sang istri bunyi dan ada pesan masuk dan sang istri kaget bgt karena yg sms itu sang mertua dan isinya "Kenapa kok sang suami tdk diajak pergi...???Dengan siapakah gerangan...???"

Sang istri berpikir orang tua apa bisa sms seperti itu wlwpun dy mertua tapi dy sudah sama seperti orang tua sendiri apa yg ada di pikiran sang mertua sebenernya.....???
sang istri membls sms sang mertuanya isinya " Saya cma pergi berdua ma anak gak ada yg lain ya klo tdk percaya nanti bisa tanya ma anaknya langsung coz anak kecil tidak akan pernah bisa bohong".

Ya sepulangnya kerumah pasti lah sang mertua langsung nanya macem2 ke sang anak tapi sang istripun santai2 aja karena dy tidak merasa melalkukan apa yg ada di pikiran sang mertua.untuk kesekian kli nya sang istri menahan smuanya sendiri.


ke esokan harinya sang suami pergi dgn anak dan pembantunya tanpa bilang kepada sang istri.....padahal slama ini kemana pun sang istri pergi pasti bilang ma suami tapi sang suami tidak....dan tambah anehnya lagi klo si suami yg pergi tanpa sang Istri sang mertua tdk bertanya macem2 ma sang anaknya(suami) sedangkan sang istri yg pergi dgn pamit dari jauh2 hari malah di curigain.....!!!

Akhirnya sepulang kantor sang istri rumah kosong dgn pintu dikunci otomatis sang istri harus menunggu di luar sampai sang suami pulang.
ya sang istri cma bisa bilang Ya memang nasib sebagai seorang Menantu yg sll di Curigain.....dan akhirnya sang istri mulai memberanikan diri u/ angkat bicara setelah sekian tahun hanya diam dan sll menerima tuduhan2 dari mertuanya.
sang istri bilang " Kenapa kemarin yg secara jelas pamit pergi bisa jadi masalah tapi ini yang pergi tanpa pamit gak di masalahin" sang mertua gak bisa ngomong apa2 dan sang istri hanya melihat dan memerhatikan smua nya.

Dan keesokan harinya sepulang istri kerja Sang suami sedang sibuk bere2 bajunya....dan sang istri cma memerhatikan apa yg mau di lakukan sang suami apa dy mau pamit pergi ke sang istri....???ternyata apa yg dipikirkan sang istri tdk terlaksana....Yang ada sang suami pergi tanpa pamit kepada sang istri lalu sang istri mengirim 1 pesan kpd sang suami "Terima kasih karena tidak menghargai Q sebagai Istri dan ini adalah bahan u/ Q ambil keputusan "setelah itu sang istripun keluar kamar dan bertemu sang mertua....

ya itulah saat sang istri mulai berani untuk bicara panjang lebar kepada sang mertua apa yang slama ini dy rasakan di dalam rumah itu.....Dan ttp sang mertua Menyalahkan sang istri.
dan sempat sang istri tanya ke mertua anak ibu sekarang pergi kemana....???tau apa yg di jawab sang mertua Ibu gak tau apa2....Sang istri yakin klo sang mertua itu Bohong tapi apa mau di kata yang bikin awal mula sang istri Curi kenapa sang mertua dan sang Suami lebih terbuka ke pembantu yg ada di dalam rumah tersebut.

Dan beberapa hari sang suami pergi sang istri mendapat undangan u/ Munggah ke rumah Bpknya...Lagi2 sang istri wlwpun mendapatkan sikap yg tdk menyenangkan oleh keluarga sang suami tetap pamit ke suami.

dan sesampainya sang istri kerumah bapaknya ada aja masalah yg datang tiba2 sang mertua SMS ya sms macem2 sampe2 mau menyelidiki sang istri ya intinya mau mencari kesalahan sang istri supaya sang istri tidak mendapatkan hak asuh untuk anaknya.....Ya sampe2 bilang bertobatlah sebelum ajal menjemput mu.....Duh kenapa n ada apa sebenernya di dlm otak sang mertua.....???
Klo sang Istri jahat slama ini sang Istri gmn kelakuan sang mertua dulu tapi sedikitpun tidak ada niat sang istri u/ menjelek2kan sang mertua krn sang istri dah menganggap mertua itu seperti ibu nya sdr wlwpun tidak sama ma ibu kandung sang istri.

Sepulang si Istri Suasana semakin keruh dan akhirnya sang istri nyerah karena dah gak bisa menahan smua nya sendiri...Untuk pertama klinya sang istri menceritakan smuanya ke Ibunya dan akhirnya sepulangnya si suami di suruh menghadap ke ibu sang istri.....dan sang ibu bilang jalan satu2nya klian harus pisah rumah ma ibu suami di dpn sang ibu istri sang suami bilang iya dy mau bilang ke ibunya u/ pisah rumah tapi sampai 1 minggu setelah itu gak ada ucapan itu.

ya memang suaminya gak bisa u/ bertanggung jawab jadi smua nya susah.
ya kejadian itu lagi2 di pendam sendiri.....

Setelah be2rapa hari pada hari minggu di rumah sang ibu si istri ada acara keluarga dan banyak keluarga yang datang dan apa yg sang istri dapat klo ternyata sang suami lebih mementingkan acara dgn tmnnya di bandingkan kumpul keluarga istrinya.saat itu sang anak mau ikut ma sang ibu tapi dilarang sama sang suami dan mertua.ya akhirnya amarah sang istripun Meledak dah memutuskan meninggalkan rumah pulang ke rumah ibunya.....

saat seperti itu pun sang mertua masih ttp menyalahkan sang istri di bilang si istri gak bilang jauh2 hari.....padahal sang suamipun tidak bilang klo hari itu ada janji ma orang tapi ya namanya orang lain yg gak ada harganya dalam rumah ttp aja salah dan akhirnya sang istri bilang "Ya Mana ada orang tua yg mau menyalahkan anaknya wlaupun si anak itu sebenarnya salah"
dan si istri bilang ke suaminya "Saya sudah tidak tahan tolong urus smuanya " dan tanpa basa-basi sang istri memberesi pakaiannya dan memanggil Taxi u/ pulang kerumah ibunya....
Tidak ada sedikitpun usaha u/ menghalangi keluar dari rumah.ya memang keluarganya dah mengharapkan sang istri keluar dari rumah <itu yg di pikirkan sang Istri>

Dan sekeluarnya sang istri dari rumah masih aja sang mertua menyalahkan si istri da mengirimkan pesan "Seorang Ibu tega meninggalkan anaknya demi Cintanya pada ssorang...Mana hati Nurani mu...???"

dan sang istri membalas pesan mertuanya "Smua kejadian ini karena siapa,makanya jadi orang tua jangan terlalu ikut campur masalah anaknya dan klo berucap jangan sembarangan."
setelah itu mertua nya tdk bls sms tersebut.

Keesokan paginya ada lagi masalah di bilang ada ngeliat sang istri di daerah jak-sel jam 8.30 jelas2 waktu itu sang istri lagi siap2 ke kantor ya mana mungkin lah bisa ada di Jak-sel bener2 mau cari kesalahan bgt.ya sang istri cma bersabar aja dengan smua itu karena gak akan bisa membela diri di keluarga mereka.

hari terus berganti tidak ada perkembangan apapun yg ada malah ttp tuduhan2 yg sll diluncurkan oleh sang ibu mertua.
suatu hari sang mertua mengirim pesan
yang intinya smua ini dipikir karena materi sang istri meninggalkan rumah dan akhirnya sang istri membalas pesan tersebut " Smua ini bukan masalah materi karena saya tidak pernah menuntut n sll menerima apa adanya tapi ini smua karena tidak adanya kejujuran dan sll ada nya tudingan2 yg sll datang ke sang istri" sang mertua pun tidak pernah mengirim kan pesan setelah hari itu.

Dan suatu hari ketika si anak nginep di rumah sang ibu lalu si anak di jemput oleh bapaknya dan pembantu di rumah si bpk nya....Tiba2 waktu si anak mau jalan si anak bilang ke p...embantunya embak gandeng tangan papa dong.... apa mungkin si anak sering liat kelakuan pembantu n papa nya sendiri klo lagi dirumah atau waktu jalan

Waktu si anak bilang begitu si pembantu langsung bingung dan gugup soalnya si anak ngomong di depan neneknya.....dan si pembantu langsung mengalihkan dengan bilang mu (si anak) aja yang pegang tangan papa nya dan si papa nya langsung buru2 naik ke mobil........

Otamatis si nenek langsung kaget dan bertanya-tanya pada diri sendiri apa yang dy dengar barusan itu

betul atau tidak......Ada apa sebenernya di dalam rumah itu sewaktu anak Q pergi (kerja) apa mereka ada sesuatu sampe2 sekarang tidak ada inisiatif apa2 u/ merubah keputusan anaknya (Ibu si anak).
Dan beberapa hari kemudian sang istri menelp untuk menyuruh sah Suami dating menemui Ibu dari istrinya dan disitu ikut juga sang ibu dari suami….ya pembicaraan pun dimulai saat itu masih ada saja ucapan yang tidak enak yg keluar dari mulut sang mertuaku…tapi semua itu percuma karena tidak aka nada ujungnya.

Akhir dari pembicaraan itu disepakati Mungkin lebih baik masing2 untuk berpikir berintrofeksi diri sebelum menemukan jawabannya…..dan akhirnya sang mertua dan suami pulang kerumah.
2 hari kemudian setelah pertemuan tersebut sang istri berniat baik untuk memperbaikin rumah tangga mereka dengan mengajukan sarat…..”Ku akan pulang ke rumah klo kita mau untuk belajar mandiri, kita hidup apa adanya karena semua yang ada itu harus dimulai dari Nol” tapi apa yang istri dapat sang suamipun berkata “ Ku lebih baik menyudahi hubungan Suami Istri ini dari pada ku harus keluar dari rumah ini” dengan seketika seperti Kilat yang menyambar di siang hari bolong Keputusan itu terlontar dari mulut sang suami dan si istripun tidak bisa berkata apa2 lagi……dan si istripun berkata “yak lo memang itu sudah menjadi keputusan mu mau dibilang apa lagi ku terima apa adanya.”
Dan akhirnya semua berakhir karena ulah seorang suami yang tidak ingin merasakan apa yang disebut perjuangan didalam rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar