kita hanyalah
manusia biasa yang mungkin hanya bisa menahan apa yang akan terjadi
untuk kita sendiri…
saat semua terlahirkan di dalam kenyataan ini..mari
kita renungkan apa yang kita bisa temukan untuk kebaikan kita disaat
apa yang kita cita citakan hanyalah sebuah hiasan untuk masa depan
kita…kamu ingin menjadi apa yang kamu mau tanpa adanya kepastian untuk
ku yang bisa saja ku palingkan dari apa yang ku harapkan mengenai apa
yang ku inginkan…sebuah kepastian hanyalah miliku dalam hati…
kamu bisa
berbahagia dengan semua keinginan yang bisa membuatmu terjebak didalam
sebuah waktu yang mungkin saja kelebihan mu sungguh membuatku ingin
berpaling darimu untuk sesaat…kita hanyalah sebuah waktu tersita tanpa
bisa menjalani sebuah pertanyaan misteri yang terlahir didepan kita…
Sekepal janji yang kita sandingkan di sebuah suratan tangan kita didepan semua keyakinan terdahulu yang bisa saja mengingatkan kamu dan aku untuk menjadi sebuah kesatuan hati yang tak mungkin terkalahkan oleh apapun…
Sekepal janji yang kita sandingkan di sebuah suratan tangan kita didepan semua keyakinan terdahulu yang bisa saja mengingatkan kamu dan aku untuk menjadi sebuah kesatuan hati yang tak mungkin terkalahkan oleh apapun…
kemanakah semua itu…
yang ada hanyalah aku dan keyakinan ku
tanpa sanding dirimu di tangan kananku…
kemana tatapan matamu yang bisa
damaikan hati dan pikiranku…
kemana perginya pelukan hangat yang bisa
membuat ku bangun dari tidurku untuk memeluk erat dirimu di setiap
hariku merindukanmu…
Kenangan sesaat hanya bisa membuat ku jatuh kedalam lubang jarum yang menjahit dirimu dengan kelamnya pikiranmu…
Kenangan sesaat hanya bisa membuat ku jatuh kedalam lubang jarum yang menjahit dirimu dengan kelamnya pikiranmu…
tak ada yang bisa merubah
semangat mu tuk tetap denganku…
janji janji ku hanyalah sebuah hiasan
kepergianmu…
yang bisa saja ku ulangi dan kamu pun bisa pergi lagi
sesuai dengan semua apa yang kamu inginkan tuk menyelaraskan keinginan
mu…tak bersanding lagi denganku…
Masalah tlah mendewasakan waktuku sendiri…
Masalah tlah mendewasakan waktuku sendiri…
kamu hanyalah kamu yang tak
ingin mendapatkan masalah besar tuk mendewasakan kita dan hati
kita…
jika aku cinta padamu sepenuh hatiku…
apakah terasa begitu dalamnya
hati dan kasih sayangku padamu..??
Apa yang kan kau lakukan saat marah
dan kecewa kau dapatkan dariku…??
Apakah kau bisa memelukku seperti dulu
saat rasa sayangmu menyelimutimu…??
ku coba menepis keinginan ku tuk
seperti mu…
ku biarkan kau jalani apa yang kau inginkan, meskipun begitu
berat tuk setia padamu tanpa adanya keinginan dan kenyataan rasa
sayang yang telah kita jalani selama ini…
Apa yang kau inginkan dariku..??
Apa yang kau inginkan dariku..??
cinta seperti apa yang kau inginkan
dariku…??
Aku hanyalah Wanita biasa yang hanya bisa sedikit demi sedikit
memberikan kemampuanku tuk kebahagian Kita…
Sepenuh hati ini ku tak akan
biarkan
Belajar mencintai diri kita sendiri adalah cara yang indah untuk memberikan yang terbaik untuk apa yang kau sayangi di depan matamu…
Suami adalah imam mu…
Istri adalah cahaya hari hari mu…ku inginkan kerinduan yang kurasakan ini…tersampaikan di benak mu…
Selagi kau tidur…sehingga saat kau terbangun…apa yang kau jalani hari ini
terasa hampa tanpa adanya aku di sampingmu…
Kita yang masih muda untuk saling jujur…
kita masih terlalu muda untuk
berpikir terlalu jauh…
kita masih ingin seperti saat seperti
dahulu, yang slalu kita lakukan berdua dengan sisa sisa hari hari
kita…
Tapi apa yang terjadi saat sekarang adalah kita manusia yang
sedang diuji kesetia’annya…
Berlakulah apa yang seharusnya menjadi
kewajiban kita sebagai sepasang merpati yang membangun sangkar tuk
kehidupan kita di akhir nanti…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar