Kamis, 24 Februari 2011

Jangan Pernah Berubah

Gadis buta yg membenci dirinya sendiri krn kebutaannya itu.
Tdk hanya terhdp dirinya sendiri, ttp dia jg membenci semua org kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya utk menemani & menghiburnya.

Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jk dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yg mendonorkan sepasang mata kepadanya shg dia bisa melihat, tmasuk kekasihnya.
Kekasihnya bertanya, "Skrg kamu bs melihat dunia.
"Apakh kamu mau menikah denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bhw kekasihnya ternyata buta. Dia menolak utk menikah dgnnya.

Kekasihnya pergi dgn air mata mengalir, kemudian menulis surat singkat kpd gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik2 bola mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bgmn pikiran manusia brubah saat status hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yg ingat bgmn keadaan hidup seblmnya & lbh sedikit lagi yg ingat terhdp siapa hrs berterima kasih krn tlh menyertai & menopang bahkan di saat yg paling menyakitkan. Hidup adalah anugerah
 Hari ini seblm engkau berpikir utk mengucapkan kata2 kasar, Ingatlah akan seseorg yg tdk bs berbicara.
Seblm engkau mengeluh ttg cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorg yg tdk punya apapun utk dimakan.
Seblm engkau mengeluh ttg suami atau isterimu ataupun pacarmu Ingatlah akan seseorang yg menangis kpd Tuhan meminta pasangan hidup.
Seblm engkau mengeluh ttg hidupmu, Ingatlah akan seseorang yg begitu cepat pergi ke surga.
Seblm engkau mengeluh ttg anak2mu, Ingatlah akan seseorg yg begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, ttp belum mendapatnya.
Seblm engkau bertengkar karena rumahmu yg kotor & tdk ada yg membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan org gelandangan yg tinggal di jalanan dan syukuri Ąpa ϔang Ąda .......

♓idup Ądalah Ąnugerah .... ♬ Ƭetap jalani ♓idup Ini....... ♯♍elakukan ϔang Ƭerbaik..
Subhanaallaah,,

Terkadang seseorang msh mempunyai sifat sombong,,,melupakan org yg slalu mendukung nya smp akhir nya dya meninggalkan nya demi keegoan diri,,
أَسْتَغْفِرُ الله

Sabtu, 19 Februari 2011

Ku Sabar menunggu........

Saat kau bangun subuh,AKU memandangmu berharap engkau akan berbicara kepadaKU,walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu Nikmat yg Indah yg terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin….

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri utk pergi bekerja,AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu utk berhenti dan menyapaKU,tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat,engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun,kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu,AKU berpikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman utk mendengarkan kabar terbaru..

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dgn sabar sepanjang hari,dgn semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU..

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling,mungkin engkau merasa malu utk berbicara PadaKU,itulah sebabnya mengapa engkau tdk menundukkan kepalamu,engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dgn lembut sebelum menyatap Rizki yg AKU berikan,tetapi engkau tdk melakukannya…

Masih ada wktu yg tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yg harus kau kerjakan…setelah tugasmu selesai,engkau menyalakan TV engkau menghabiskan wkt setiap hari di depannya tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg di tampilkan…kembali AKU menanti dgn sabar saat engkau menonton TV menikmati makananmu..tetapi kembali kau tdk berbicara kepadaku…

Saat tidur KU pikir kau merasa terlalu lelah setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut..

Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir utkmu..
Aku telah bersabar lebih lama dari yg kau sadari
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain,AKU sangat menyayangimu setiap hari AKU menantikan sepatah kata Do’a,fikiran atau syukur dari hatimu.
Subuh..
Dzuhur..
Ashyar…
Magrib…

Isya dan subuh kembali kau masih mengacuhkan AKU tak ada sepatah kata tak ada seucap do’a dan tak ada rasa tak ada harapan dan keinginan utk bersujud kepadaKU..

Apa salahKU padamu..
Wahai UmatKU..?

Rizki yg KU limpahkan,kesehatan yg KU berikan,harta yg KU relakan,makanan yg KU hidangkan,anak-anak yg KU Rahmatkan,apakah hal itu tdk membuatmu ingat padaKU..
Percayalah..

AKU selalu mengasihimu dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU memohon perlindunganKU,bersujud menghadapKU yg selalu menyertaimu setiap saat..
Apakah kita memiliki wkt utk mengingatkan kepada saudara-saudara kita yg kita sayangi.??utk mengingatkan mereka bahwa segala sesuatu apapun yg kita terima hingga saat ini,datangnya hanya dari Allah SWT semata

Senin, 14 Februari 2011

Ku Tak Pernah Sendiri.....

Hari Ini Ku Mendapatkan 1 Pembelajaran yang amat sangat berharga dalam hidupku.....

Ku pikir selama ini Ku selalu menghadapi semua sendiri.....
Tak ada Teman....
Tak ada Sahabat....
Tak ada Saudara yang perduli kepadaku....

Tapi tenyata semua itu salah.....
Ternyata Ku sudah amat sangat Keliru dalam hal ini....
Ku tidak pernah sendiri....
Ku tidak pernah kesepian....

Banyak orang-orang yang memerhatikanku....
Banyak Orang yang perduli dengan Keadaan ku....
Ternyata banyak yang sayang kepadaku....

Ya Tuhan....Kenapa selama ini Ku tak pernah menyadari ini Semua....
Kenapa Ku selalu terbelenggu dalam Kesendirian ku selama ini....
Kenapa Ku selalu Menyepi dalam setiap Masalah yang Ku hadapi....
Kenapa....Kenapa ku selalu seperti ini...????

Cukup sudah Ku seperti ini...
Cukup Sudah ku meratapi Hidup yang seperti ini....
Banyak yang harus Ku kejar di depan sana,,,,
Masih banyak Gerbang kebahagiaan yang masih bisa ku raih....
Hidup Cuma sekali...Klo ku seperti ini terus apa hidupku akan menjadi lebih baik....
pastinya "TIDAK"

Mulailah dari sekarang...
Mulailah dari detik ini....
Mulailah dari saat ini....

Iklaskan lah semua yang terjadi padamu....
Iklaskan lah semua Cobaan yang datang Padamu...
Karena semua itu adalah satu Ujian yang harus kau hadapi....
Dengan Ku iklas menjalani semua ini pastinya nanti Allah akan membalas semuanya...
Membalas dengan Kenikmatan yang tiada tara...

Jadi Bersabarlah....dan Iklaslah semua..

Senin, 07 Februari 2011

Perpisahan untuk selamanya....

Jakarta 2002 Pada pagi itu  seperti biasa ku bangun untuk bergegas ke pergi kerja di kawasan Bintaro sek.7
Dan seperi biasa di setiap pagi ada seseorang yg sudah setia menanti didepan rumah untuk mengantar ku dengan motor bututnya berwarna merah...
Pagi itu sangat berbeda ku meliahat diwajahnya begitu ceria....dy banyak tersenyum pada ku


Sebelum berangkat ia minta ijin padaku "yank....boleh gak pagi ini ku gak peke helm...??? " Dan biasanya setiap dy minta untuk tdk memakai helm selalu ku tolak dan marah...dan sll ku bilang "Mu tuh orang perjalanan jauh juga masa gak pke helm"


Entah kenapa pagi itu tdk seperti biasanya ku mengijinkannya "ya udah kalo emang gak mau pake helm taro aja helmnya didalam rumah"
Akhirnya ku berangkat dengan menaiki motor merah bututnya...sepanjang jalan tdk banyak kata2 yang keluar dari mulutnya ku hanya menikmati udara dipagi itu yang cukup sejuk 15 menit berlalu akhirnya ku sampe ke kantorku di bintaro.persis di depan kantorku motor butut itu berhenti...dan ku pun turun langsung berlalu masuk ke dalam ktr.
Tanpa ku sadari motor butut itu sudah menghilang di belokkan jalan...


Sepanjang hari itu tdk ada kabar drinya...ditlp tdk aktif di sms pending...dalam hati ku bertanya "kemana sih nih orang gak ada kabar"
Dan sorepun datang sampai sore pun tdk ada kabar darinya....yang biasanya saat pulang kantor dy telah setia menunggu ku di depan halte pas di depan kantor tapi ternyata dy tidak ada disana...


Akhirnya ku putuskan untuk pulang sendiri tanpa dy dgn menggunakan bis, dalam hatiku merasa kesal "klo emang gak mau jemput ya bilang kek gak usah pake matiin hp kyak begini"
Hampir 1/2 perjalanan ku habisi dgn bertanya2 kemana sih nih orang...???


Saat segudang pertanyaan dalam hati lamunanku terpecah krn suara tlp dari hp nokia ku di dalam tas.lalu ku liat 1 no yang rada tidak asing ku lihat.
Seperti biasanya ku angkat tlp dgn mengucapkan salam....
"Hallo assalamualaikum...terdengar suara seorang perempuan yang menjawab salamku,dan perempuan itu langsung bertanya " Ade tadi pagi doni(sebut saja itu namanya) sama Ade ya...?? Dan kupun menjawab Ia kak tadi pagi doni sama ku buat antar ku ke kantor...ada apa kak emangnya...???
Dengan nada suara yg bergetar dy berkata "Doni tadi pagi kecelakaan dan sekarang ada di RS.Fatmawati sekarang ini keadaannya Koma.


Seketika kakiku terasa lemas dan hp yg ku pegang hampir terjatuh dari tanganku"tanpa pikir panjang ku langsung berhentikan bis yg ku tumpangi dan mencari tau ke RS.fatmawati ku harus naik apa...dan akhirnya dgn nyali yang nekat ku langsung jalan menuju RS.


Sesampainya di sana ku melihat wajah ibu nya yg sedang menangisi anak lelaki satu2nya,dan ku melihat bapak dan kakak doni yang memandangku dengan wajah yg sebenarnya ingin menyalahkanku atas peristiwa ini....
Masuk lah ku ke dlm ruang UGD RS.Fatmawati,ku lihat tubuh doni yang terbaring tak berdaya dan sesekali dy kejang tak terkendali...ku bingung...ku melamun semua ini karena kesalahanku,seandainya ku tak mengijinkannya utk tdk menaruh hlm mungkin ini tdk akan terjadi,ku hanya bisa berdiri disamping tempat nya sambil memandangnya....


Smua wajah tertuju kepadaku saat itu,karena yang mereka tau klo doni pagi itu habis mengantarkanku ke ktr,dalam pandangan mata mereka jelas sekali mereka menyalahkan ku lah penyebab semua ini...ku lah penyebab doni hrus terkapar tak berdaya di UGD akulah penyebab semua.


Waktu menunjukkan jam 21.00 wib, ku masih ttp berada disampingnya sambil memandangnya dan berbisik
"Sayang ayo mu harus bangun jangan tidur terus kayak begini, kasian mama.papa dan kakak mu yg cemas menunggu,ayo kmu bangun..."
Berkali2 ku mengulang kalimat itu ditelnganya dan berkali2 pula perawat berlalu lalang untuk melihat kondisinya apa bisa untuk dilakukan operasi... jam 22.00 perawatpun bilang sepertinya pasien bisa dilakukan operasi... pada saat doni mau dicukur rambutnya baru. Setengah perjalanan kondisinya semankin menurun, yang tadinya masih bisa bernapas menggunakan selang dari mulut ternyata sekarang tidak bisa, karena sudah terlalu banyak cairan yg menyumbat saluran pernapasannya.


Pihak RS tdk bisa mengambil resiko untuk langsung mengoperasinya...dan selangpun dicabut diganti dengan pompa manual untuk memasukkan oksigen.
1 jam berlalu 2 jam pun trus berlalu dan kira2 pukul 2.30 dini hari sang mama barulah mau mendekati anak lelaki satu2nya sambil mengelus dan mencium wajah putranya itu, dgn melihat pemandangan itu ku langsung menangis dan berkata dalam hati "ma maafin ku, karena Ade sekarang doni ada di sini"
Tak lama setelah itu ku kembali mendekati doni dan memegang tangannya dan wajahnya.... tak lama kemuadian ku merasakan perubahan suhu tubuh yg sangat cepat dan ku langsung panik dan memanggil dokter "dok kenapa badan tangan dan wajah doni dingin begini"
Dokter pun langsung menghampiri dan membawa alat bantu pembangkit jantung, ku hanya bisa melihat dan berkata "doni mu gak boleh pergi mu harus kembali" tapi Allah berkehendak lain, ia mengambil doni diusianya yang masih terbilang muda 21 thn.


Akhirnya tak tunggu lama kira2 wkt subuh doni sudah sampe dirumah di baringkan ia di depan ruang tamu dgn bertu2pkan kain saat itu ku masih ttp memandangnya karena tdk percaya, tak lama setelah itu ada suara yg membangunkanku dari lamunan dan berkata "Ade kmu plg dulu kasian org rmh pasti kawatir krn kmu gak pulang semlman, dan akhirnya kupun pulang sambil melamun sepanjang perjalanan ku tak tau apa yg ada didalam pikiranku ku hanya diam dan diam.


Sesampainya di rumah ternyata ibukupun menunggu kabar, dan ibuku amat sangat kaget ketika ku bilang klo doni tidak bisa diselamatkan dan skr ia sudah pergi. kupun disuruh istirahat sejenak tpi ku tdk bisa dan akhirnya ku bergagas mandi untuk langsung menuju ke rumah doni lgi. setelah selesai ku langsung kembali kermh doni dan ku melihat doni yg msih belum dimandikan, kuhampiri dy dan ku berbisik kepadanya "don ku datang hayo mu bangun jgn tidur terus ku tau mu cma tdr kan sekarang ini" tapi sayang doni tak bangun2 ia ttp terbaring diatas dipan yg terbuat dri rotan.


Sampailah saatnya ia hrus dimandikan semua keluarga berkumpul untuk melihatnya, sedangkan ku cma menggu diluar sampai semuanya selesai, seselesainya lalu smua keluarga berkumpul untuk melihat wjh doni utk teakhir klinya....dan tibalah giliranku, saat itu pas disebelahku ada k2 doni, dan ku minta ijin untuk mengesun kening doni utk terakhir klinya, dan tak lama setelah itu barulah wjhnya ditu2p tdk ada yg blh melihat, jarak wktu 1 jam jenazah dibawa ke mesjid utk disembayangi dan lansung menuju ke pemakamam joglo.
Sesampainya disana ku telat jenazah sudah msuk kedalamnya dan ku cma kedapatan saat berdoa dan akhirnya doni beristirahat di hotel terakhir.


Semua tidak ada yg tau....hidup mati se2org hanya allah yg tau.
Bertahun2 telah berlalu ku tdk bisa bercada dan bergurau lgi, semua menjadi kenangan yg tak akan pernah bisa ku lupakan seumur hidupku.


Hingga saat ini memorry itu masih tercatat jelas dlm pkiranku dan tak akan pernah ilang sampai kapanpun.

Hidup harus terus berjalan


Suatu hari sang suami melakukan kesalahan yg sangat fatal mengambil Uang ibunya dan si suami mengaku ke sang istri klo itu uang gaji yang dy dapet bln ini...otomatis sang istri senang dan tidak banyak bertanya karena yg istri tau sang suami bekerja.....dan sang istri ijin kepada sang suami untuk membeli Hp dgn uang yg di berikan sang suami....setelah sang istri membeli Hp tersebut barulah iya tau klo ternyata uang tersebut adalah uang HARAM.....Uang yang di ambil dari tabungan sang ibu.
kemudian sang mertua nangis2 ke sang istri dan menanyakan apa mu tau uang siapa yang mu pake untuk beli Hp tersebut...???sang istri hanya menjawab ini uang dari suami nya.lalu sang mertua pun bilang klo uang yg mu pke itu adalah uang Ibu.sentak sang istri kaget karena merasa di bohongin ma si suami....Tapi apa lah mau dikata sang istrilah yg di salahkan oleh sang mertua....si mertua langsung bilang sambil nangis2 ke menantunya Mu minta n nuntut apa aja sih ke anak saya.....???
sang istri hanya bisa diam dan menerima tuduhan2 dari sang mertua....padahal sang istri tidak pernah menuntut apapun dari sang suami tapi entah kenapa sang mertua menuduh seperti itu.....dan akhirnya 1 rumah itu ribut dan sang suami dgn terpaksa meninggalkan rumah ibunya...dengan keadaan tersebut sang istri ikut kemana pun sang suami pergi...akhirnya tengah malem sang suami dan istri beserta anak semata wayangnya pergi meninggalkan rumah menuju rumah ibu sang istri....tak berselang beberapa hari dgn aktingnya sang suami pura2 sakit dan membuat orang rumahnya merasa kasian dan menyuruhnya untuk pulang kerumah.tapi sebenarnya sang istri malu dgn apa yg sudah di perbuat sang suami.ya akhirnya berapa lama kemudian smua kembali normal.

Semenjak kejadian itu smua berasa tidak enak....di tambah sifat suaminya yang gak mau sadar dengan apa yg pernah di perbuatnya.....

Dilain hari kemudian sang istri mengajak sang suami untuk pergi ke rumah keluarga sang istri di hari raya idhul fitri tahun 2008...ya memang sang suami mau dateng kerumah ibu sang istri....tapi bukan cma ibu yg harus di datengin oleh si istri masih banyak Om dan tante nya yg harus di kunjungi secara si istri adalah keponakkan....Tapi apa mau di kata si suami tidak mau mengantar sang istri dan akhirnya apa yang sang istri dapet dari keluarganya sendiri....Sang istri di bilang keponakan Yang DURHAKA.....Saat sang istri mendapat julukan tersebut sang istri seperti di sambar Petir di siang bolong......Ya lagi2 sang istri memendam smua nya sendiri.....
setelah hari Raya itu sang suami malah makin tidak mau menganter stiap sang istri mau main kerumah ibunya.
Suatu hari sang istri mengajak suami u/ main ke rumah ibu sang istri lalu dengan mudahnya sang suami bilang Ya mu dah punya SIM dan di garasi ada Mobil Ya pergi aja Sendiri.....sungguh sakitnya hati sang istri saat dapat jawaban dari si suami.....semenjak saat itu sang istri kemana2 sll sendiri di temanin ma anak dan pembantunya.....
Suatu hari kakak sang istri mengadakan acara sukuran atas anaknya lagi2 iya pergi tampa di temani oleh sang Suami dan hanya di temani pembantu dan anaknya....Sesampainya di rumah kakaknya otomatis keluarga besar sang istri di tanya kemana suami nya....???lagi-lagi sang Istri harus berbohong dengan menutup2i dgn bilang klo sang suami lagi ada kerjaan padahal sebenarnya sang Suami lagi enak2an tidur dirumahnya.......
setelah acara itu si istri pun pulang ke rumah tanpa memperlihatkan kekecewaan yang amat sangat terhadap suami yg slama ini dy bela di depan keluarga nya sang istri.
tapi apa yang di dapat oleh sang istri....Lagi2 kecurigaan sang mertua yang makin hari makin parah....tiba2 mertua menanyakan ke sang pembantu sang istri slama di sana ngobrol dgn siapa aja dan apa aja yg terjadi di sana.....akhirnya sang istri bilang ke si pembantu klo memang sang istri mau melakukan sesuatu yg bejat kenapa harus membawa anak dan pembantu....??klo mau sang istri bisa pergi sendiri.
Lagi-lagi sang istri manahan smua itu sendiri tanpa cerita ma siapa pun.

Suatu saat sang istri berfikir nambah lama dia tidak ada harganya di dalam rumah itu sang istri merasa tdk pernah di anggap ada di dlm rmh.tau kenapa sang istri bisa berpikiran seperti itu....???selama be2rapa thn dy berkeluarga u/ kartu keluarga pun tidak pernah di urus oleh sang suami...klopun mau mengurus ya sang istrilah yang harus mengurus smua sendiri....klo di pikir2 apa gunanya sang suami klo smua itu harus sang istri juga yang mengurusnya.....???sebenarnya ini satu keluarga a/ apa....???


Setelah sekian lama sang istri sll menyimpan sakit hati atas kata2 yg di ucapkan mertuanya lalu sang istri meminta tlg kepada ibu u/ mencarikan dy satu pekerjaan dan akhirnya sang istri mendapatkan pekerjaan tersebut...tapi sebelum istri memulai kerja sang mertua sudah memberi nasehat yg macem2...mertua nya bilang klo memang mau kerja ya yg bener jgn melenceng dari jalurnya....Akhirnya sang istripun bilang ke mertuanya ya klo emang ada niat u/ melakukan hal yg kurang ajar ya gak perlu mencari alasan u/ bekerja.


Akhirnya sang istripun mulai bekerja.....makin lama kecurigaan sang mertua sudah kelewatan batas sampai suatu hari sang istri mau mengajak sang anak pergi tanpa di dampingi sang suami karena sang istri tau apa yg akan di jawab sang suami klo di ajak u/ pergi dan akhirnya sepulang kantor sang istri pergi berdua dgn sang anak....Tiba2 Hp sang istri bunyi dan ada pesan masuk dan sang istri kaget bgt karena yg sms itu sang mertua dan isinya "Kenapa kok sang suami tdk diajak pergi...???Dengan siapakah gerangan...???"

Sang istri berpikir orang tua apa bisa sms seperti itu wlwpun dy mertua tapi dy sudah sama seperti orang tua sendiri apa yg ada di pikiran sang mertua sebenernya.....???
sang istri membls sms sang mertuanya isinya " Saya cma pergi berdua ma anak gak ada yg lain ya klo tdk percaya nanti bisa tanya ma anaknya langsung coz anak kecil tidak akan pernah bisa bohong".

Ya sepulangnya kerumah pasti lah sang mertua langsung nanya macem2 ke sang anak tapi sang istripun santai2 aja karena dy tidak merasa melalkukan apa yg ada di pikiran sang mertua.untuk kesekian kli nya sang istri menahan smuanya sendiri.


ke esokan harinya sang suami pergi dgn anak dan pembantunya tanpa bilang kepada sang istri.....padahal slama ini kemana pun sang istri pergi pasti bilang ma suami tapi sang suami tidak....dan tambah anehnya lagi klo si suami yg pergi tanpa sang Istri sang mertua tdk bertanya macem2 ma sang anaknya(suami) sedangkan sang istri yg pergi dgn pamit dari jauh2 hari malah di curigain.....!!!

Akhirnya sepulang kantor sang istri rumah kosong dgn pintu dikunci otomatis sang istri harus menunggu di luar sampai sang suami pulang.
ya sang istri cma bisa bilang Ya memang nasib sebagai seorang Menantu yg sll di Curigain.....dan akhirnya sang istri mulai memberanikan diri u/ angkat bicara setelah sekian tahun hanya diam dan sll menerima tuduhan2 dari mertuanya.
sang istri bilang " Kenapa kemarin yg secara jelas pamit pergi bisa jadi masalah tapi ini yang pergi tanpa pamit gak di masalahin" sang mertua gak bisa ngomong apa2 dan sang istri hanya melihat dan memerhatikan smua nya.

Dan keesokan harinya sepulang istri kerja Sang suami sedang sibuk bere2 bajunya....dan sang istri cma memerhatikan apa yg mau di lakukan sang suami apa dy mau pamit pergi ke sang istri....???ternyata apa yg dipikirkan sang istri tdk terlaksana....Yang ada sang suami pergi tanpa pamit kepada sang istri lalu sang istri mengirim 1 pesan kpd sang suami "Terima kasih karena tidak menghargai Q sebagai Istri dan ini adalah bahan u/ Q ambil keputusan "setelah itu sang istripun keluar kamar dan bertemu sang mertua....

ya itulah saat sang istri mulai berani untuk bicara panjang lebar kepada sang mertua apa yang slama ini dy rasakan di dalam rumah itu.....Dan ttp sang mertua Menyalahkan sang istri.
dan sempat sang istri tanya ke mertua anak ibu sekarang pergi kemana....???tau apa yg di jawab sang mertua Ibu gak tau apa2....Sang istri yakin klo sang mertua itu Bohong tapi apa mau di kata yang bikin awal mula sang istri Curi kenapa sang mertua dan sang Suami lebih terbuka ke pembantu yg ada di dalam rumah tersebut.

Dan beberapa hari sang suami pergi sang istri mendapat undangan u/ Munggah ke rumah Bpknya...Lagi2 sang istri wlwpun mendapatkan sikap yg tdk menyenangkan oleh keluarga sang suami tetap pamit ke suami.

dan sesampainya sang istri kerumah bapaknya ada aja masalah yg datang tiba2 sang mertua SMS ya sms macem2 sampe2 mau menyelidiki sang istri ya intinya mau mencari kesalahan sang istri supaya sang istri tidak mendapatkan hak asuh untuk anaknya.....Ya sampe2 bilang bertobatlah sebelum ajal menjemput mu.....Duh kenapa n ada apa sebenernya di dlm otak sang mertua.....???
Klo sang Istri jahat slama ini sang Istri gmn kelakuan sang mertua dulu tapi sedikitpun tidak ada niat sang istri u/ menjelek2kan sang mertua krn sang istri dah menganggap mertua itu seperti ibu nya sdr wlwpun tidak sama ma ibu kandung sang istri.

Sepulang si Istri Suasana semakin keruh dan akhirnya sang istri nyerah karena dah gak bisa menahan smua nya sendiri...Untuk pertama klinya sang istri menceritakan smuanya ke Ibunya dan akhirnya sepulangnya si suami di suruh menghadap ke ibu sang istri.....dan sang ibu bilang jalan satu2nya klian harus pisah rumah ma ibu suami di dpn sang ibu istri sang suami bilang iya dy mau bilang ke ibunya u/ pisah rumah tapi sampai 1 minggu setelah itu gak ada ucapan itu.

ya memang suaminya gak bisa u/ bertanggung jawab jadi smua nya susah.
ya kejadian itu lagi2 di pendam sendiri.....

Setelah be2rapa hari pada hari minggu di rumah sang ibu si istri ada acara keluarga dan banyak keluarga yang datang dan apa yg sang istri dapat klo ternyata sang suami lebih mementingkan acara dgn tmnnya di bandingkan kumpul keluarga istrinya.saat itu sang anak mau ikut ma sang ibu tapi dilarang sama sang suami dan mertua.ya akhirnya amarah sang istripun Meledak dah memutuskan meninggalkan rumah pulang ke rumah ibunya.....

saat seperti itu pun sang mertua masih ttp menyalahkan sang istri di bilang si istri gak bilang jauh2 hari.....padahal sang suamipun tidak bilang klo hari itu ada janji ma orang tapi ya namanya orang lain yg gak ada harganya dalam rumah ttp aja salah dan akhirnya sang istri bilang "Ya Mana ada orang tua yg mau menyalahkan anaknya wlaupun si anak itu sebenarnya salah"
dan si istri bilang ke suaminya "Saya sudah tidak tahan tolong urus smuanya " dan tanpa basa-basi sang istri memberesi pakaiannya dan memanggil Taxi u/ pulang kerumah ibunya....
Tidak ada sedikitpun usaha u/ menghalangi keluar dari rumah.ya memang keluarganya dah mengharapkan sang istri keluar dari rumah <itu yg di pikirkan sang Istri>

Dan sekeluarnya sang istri dari rumah masih aja sang mertua menyalahkan si istri da mengirimkan pesan "Seorang Ibu tega meninggalkan anaknya demi Cintanya pada ssorang...Mana hati Nurani mu...???"

dan sang istri membalas pesan mertuanya "Smua kejadian ini karena siapa,makanya jadi orang tua jangan terlalu ikut campur masalah anaknya dan klo berucap jangan sembarangan."
setelah itu mertua nya tdk bls sms tersebut.

Keesokan paginya ada lagi masalah di bilang ada ngeliat sang istri di daerah jak-sel jam 8.30 jelas2 waktu itu sang istri lagi siap2 ke kantor ya mana mungkin lah bisa ada di Jak-sel bener2 mau cari kesalahan bgt.ya sang istri cma bersabar aja dengan smua itu karena gak akan bisa membela diri di keluarga mereka.

hari terus berganti tidak ada perkembangan apapun yg ada malah ttp tuduhan2 yg sll diluncurkan oleh sang ibu mertua.
suatu hari sang mertua mengirim pesan
yang intinya smua ini dipikir karena materi sang istri meninggalkan rumah dan akhirnya sang istri membalas pesan tersebut " Smua ini bukan masalah materi karena saya tidak pernah menuntut n sll menerima apa adanya tapi ini smua karena tidak adanya kejujuran dan sll ada nya tudingan2 yg sll datang ke sang istri" sang mertua pun tidak pernah mengirim kan pesan setelah hari itu.

Dan suatu hari ketika si anak nginep di rumah sang ibu lalu si anak di jemput oleh bapaknya dan pembantu di rumah si bpk nya....Tiba2 waktu si anak mau jalan si anak bilang ke p...embantunya embak gandeng tangan papa dong.... apa mungkin si anak sering liat kelakuan pembantu n papa nya sendiri klo lagi dirumah atau waktu jalan

Waktu si anak bilang begitu si pembantu langsung bingung dan gugup soalnya si anak ngomong di depan neneknya.....dan si pembantu langsung mengalihkan dengan bilang mu (si anak) aja yang pegang tangan papa nya dan si papa nya langsung buru2 naik ke mobil........

Otamatis si nenek langsung kaget dan bertanya-tanya pada diri sendiri apa yang dy dengar barusan itu

betul atau tidak......Ada apa sebenernya di dalam rumah itu sewaktu anak Q pergi (kerja) apa mereka ada sesuatu sampe2 sekarang tidak ada inisiatif apa2 u/ merubah keputusan anaknya (Ibu si anak).
Dan beberapa hari kemudian sang istri menelp untuk menyuruh sah Suami dating menemui Ibu dari istrinya dan disitu ikut juga sang ibu dari suami….ya pembicaraan pun dimulai saat itu masih ada saja ucapan yang tidak enak yg keluar dari mulut sang mertuaku…tapi semua itu percuma karena tidak aka nada ujungnya.

Akhir dari pembicaraan itu disepakati Mungkin lebih baik masing2 untuk berpikir berintrofeksi diri sebelum menemukan jawabannya…..dan akhirnya sang mertua dan suami pulang kerumah.
2 hari kemudian setelah pertemuan tersebut sang istri berniat baik untuk memperbaikin rumah tangga mereka dengan mengajukan sarat…..”Ku akan pulang ke rumah klo kita mau untuk belajar mandiri, kita hidup apa adanya karena semua yang ada itu harus dimulai dari Nol” tapi apa yang istri dapat sang suamipun berkata “ Ku lebih baik menyudahi hubungan Suami Istri ini dari pada ku harus keluar dari rumah ini” dengan seketika seperti Kilat yang menyambar di siang hari bolong Keputusan itu terlontar dari mulut sang suami dan si istripun tidak bisa berkata apa2 lagi……dan si istripun berkata “yak lo memang itu sudah menjadi keputusan mu mau dibilang apa lagi ku terima apa adanya.”
Dan akhirnya semua berakhir karena ulah seorang suami yang tidak ingin merasakan apa yang disebut perjuangan didalam rumah tangga.

Minggu, 06 Februari 2011

Tuhan tau

Ketika kau sudah menangis sekia lama
dan
hatimu masih terasa pedih
Tuhan sedang menghitung air matamu!

Ketika
kau merasa sendirian dan teman-temanmu
terlalu sibuk untuk menelopon

Tuhan ada disampingmu!

Ketika segala seseuatu menjadi tak masuk
akal
dan kau pusing juga tertekan
Tuhan dapat
menenangkanmu!

Ketika kau pikir kau sudah mencoba segalanya
dan tidak
tahu hendak berbuat apa lagi
Tuhan punya jawabannya!

Jika kau
merasa lelah dan tak berdaya
dari usaha yang sepertinya sia-sia
TUhan
tahu berapa keras kau sudah berusaha!

Jika kau pikir hidupmu sedang
menunggu sesuatu
dan waktu serasa berlalu dengan begitu saja
Tuhan
sedang menunggu bersama kamu!

REMEMBER…..
bahwa dimanapun dan
kapanpun kamu
GOD KNOW!!!!

Tetaplah Disisi Ku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus bersandar dan berlabu…
Saat semua telah menutup pintu untukku, Dan mereka berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…

Katakan padaku, dimana dermaga untukku berlabuh dan bersandar…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..


Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan Hatiku Saat badai menghalangi jalanku


Ya Allah …
Tetaplah disisiku......
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu......

Kata-Kata Yang Tak sempat Ku kirimkan

Sesuatu yang di bilang omong kosong itu tdk akan pernah terjadi klo gak didasari sesuatu hal....


apa yang telah terjadi apa bisa disebut omong kosong juga.....???
berarti itu sama aja kya yg sering qta di liat dipinggir jalan klo emang itu disebut omong kosong....!!!


Jika apa yang dirasa itu disebut omong kosong....berarti apa yang terjadi dalam hidupun itu omong kosong belaka....


Klo u/ masalah membohongi diri sendiri itu smua orang pasti bisa melakukannya
termasuk apa yg dirasa saat ini besok lusa a/ dikemudian hari......


Tapi untuk mengakui apa yang dirasa dan apa yang diharapkan itu hal yang paling sulit dan kebanyakan orang melakukan hal itu karena sll ingin menutupi diri dari orang lain dan terlalu gengsi jika orang lain mengetahuinya....


belajarlah untuk mengakui apa yang sedang dirasa....dengan sendirinya nanti pasti bisa merasa lebih tenang karena orang lain bisa mengetahui apa yang sedang diri kita sendiri ingin dan harapkan....


Kalo tdk bilang tidak bukan hanya bisa diam tanpa ada 1 katapun....


U/ apa menangisi apa yang sudah terjadi itu gak ada gunanya....karena apa yang sudah terjadi tidak akan bisa kembali yang ada qta cma bisa memperbaikin apa yang slama ini salah.....


Percaya di depan sana akan sll ada harapan u/ orang2 yg mau mengakui dan berusaha u/ menjadi yang lebih baik dari sekarang.....
Smua itu sudah menjadi Garisan yang ada tapi jangan pernah berpatok dgn hal itu kalo ada keingin pasti smua bisa berubah.....

Perpisahan Akibat Kecerobohan Ku sendiri

Hari itu dimulai pagi-pagi sekali
Suatu hari di bulan April
Dia berdiri menunggu di samping tempat tdr rumah sakit
Beberapa saat sebelum fajar
Bajunya lusuh n bernoda darah
Smua memang diluar rencana
mungkin Dia tau hari itu akhirnya tiba.
Dan dia tidak takut.
Aku juga tau,hari ini akan tiba
Tiga bulan yang singkat sudah berlalu.
Ketika kami pertama kali bertemu,qta berkenalan
Hatiku berbunga-bunga.
Sejak itu,setiap hari kusimpan sebagai kenangan manis
Hari-hari yg kami lewati
Tetapi waktu berlalu terlalu cepat
secepat sehelai bulu burung.
Dan sekarang dia tertidur tiada daya
Dengan wajah yg tenang n tersenyum karena dia tau dia akan pergi.
Perpisahan kami tidak membuatnya sedih
Atau membuat hatinya berduka.
Q memegang tangannya erat-erat sekali lagi.
Dan merasakan tubuhnya mengejang.
Kakinya yang gelisah,akhirnya bebas.
Lari melompat-lompat sepanjang jalan.
Sekilas menoleh ke belakang,kenapa Q harus mengijinkan dia
Q hanya bisa terdiam karena Q tersadar dia sudah pergi
Dan Q berdiri sendiri
Untuk merasakan kesesakan didada.
Aku sedih karena Q kehilangan dia untuk slamanya.
Dan meski aku bersumpah aku takkan sedih,tapi
Ternyata sebutir air mata meluncur menuruni pipi ku.

Itu lah perpisahan yg tdk akan pernah bisa Q lupakan.
Perpisahan yang disebabkan kecerobohan Q sendiri.
Kecerobohan yang tidak bisa mengembalikan smua

Hanya Sebuah Puisi

Sejenak ku beranjak…
Tersadar ku merindukanmu
Saat diri ini berjarak…
Tersadar ku memikirkanmu

Maaf jika ku merindukanmu adalah sebuah kesalahan
Maaf jika ku memikirkanmu adalah sebuah kehilafan

Izinkanlah mata ini untuk terus terpejam
Dan membawa semua anganku tuk terus terbuai indah

Karena ku takut takkan bertemu lagi…

Diri ini memang takkan mungkin menggapaimu
Tangan ini memang takkan mungkin meraihmu
Mata ini memang takkan mungkin memandangmu

Karena engkau adalah mimpi terindah yang pernah ku dapatkan

Dapatkah ku bertemu dengannya…
Dapatkah ku menggenggam tangannya…
Dapatkah ku menatap indah matanya….

Entahlah…ku takkan mampu menjawab
Hanya waktu yang dapat menjawab

Ku hanya mampu biarkan ia berlari di mimpiku
Ku hanya mampu biarkan ia menari di pelupuk mataku
Ku hanya mampu biarkan ia mengisi pikiranku

Ku takut…kenyataan takkan seindah impianku

Apakah ku harus terus bermimpi…
Ataukah ku nantikan saja dirimu…
Agar dapat ku raih asa yang tertinggal…