Minggu, 06 Februari 2011

Perpisahan Akibat Kecerobohan Ku sendiri

Hari itu dimulai pagi-pagi sekali
Suatu hari di bulan April
Dia berdiri menunggu di samping tempat tdr rumah sakit
Beberapa saat sebelum fajar
Bajunya lusuh n bernoda darah
Smua memang diluar rencana
mungkin Dia tau hari itu akhirnya tiba.
Dan dia tidak takut.
Aku juga tau,hari ini akan tiba
Tiga bulan yang singkat sudah berlalu.
Ketika kami pertama kali bertemu,qta berkenalan
Hatiku berbunga-bunga.
Sejak itu,setiap hari kusimpan sebagai kenangan manis
Hari-hari yg kami lewati
Tetapi waktu berlalu terlalu cepat
secepat sehelai bulu burung.
Dan sekarang dia tertidur tiada daya
Dengan wajah yg tenang n tersenyum karena dia tau dia akan pergi.
Perpisahan kami tidak membuatnya sedih
Atau membuat hatinya berduka.
Q memegang tangannya erat-erat sekali lagi.
Dan merasakan tubuhnya mengejang.
Kakinya yang gelisah,akhirnya bebas.
Lari melompat-lompat sepanjang jalan.
Sekilas menoleh ke belakang,kenapa Q harus mengijinkan dia
Q hanya bisa terdiam karena Q tersadar dia sudah pergi
Dan Q berdiri sendiri
Untuk merasakan kesesakan didada.
Aku sedih karena Q kehilangan dia untuk slamanya.
Dan meski aku bersumpah aku takkan sedih,tapi
Ternyata sebutir air mata meluncur menuruni pipi ku.

Itu lah perpisahan yg tdk akan pernah bisa Q lupakan.
Perpisahan yang disebabkan kecerobohan Q sendiri.
Kecerobohan yang tidak bisa mengembalikan smua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar